Jalan-jalan terakhir di 2014. Menanggapi ajakan seorang sahabat
yang ingin mengajak pacar barunya jalan-jalan di Jogja. So we decided Waduk
Sermo and Wisata Alam Kalibiru as our
destination.
Pagi itu kami berangkat agak siang (hallaah). Kami berangkat
melewati jalur selatan. Dari Bantul, kami berangkat menuju Perempatan Palbapang
terus ke barat melewati Jembatan Progo yang eksotis itu. Sampai di pertigaan
lampu merah, kami berhenti (ya iyalah). Ketika lampu tiba-tiba berubah menjadi
hijau, perjalanan ke barat kami lanjutkan kembali hingga sampai ke lampu merah
selanjutnya. Perempatan ini dinamakan perempatan Nagung. Nah, di perempatan ini
kami belok kanan (utara) dan nurut dalan terus sampai ketemu lampu merah patung
Kuda yang ada di Wates. Mulai dari sini saya sudah bingung arah tapi kalau
kesana sendiri ya tau jalannya hahaha aneh. Pokoknya kita ambil arah menuju
kota, melewati kios-kios gitu deh. Dan jalan searah. Kalau bingung pakai GPS
aja, mbak-mbak mas-mas.
Global Positioning System atau Gunakan Penduduk Sekitar sama
manfaatnya kok
:D
|
ini, pemandangan di pinggir Waduk Sermo. Apik yo? |
|
Jalannya sepi, bisa buat lari-lari dari kenangan. Anginnya semilir mrinding-mrinding asoy |
|
itu lhoo, pohon hits di Kalibiru. Jebul wit e mung cilik -__- |
|
sebenarnya, dibawahku itu antriane MasyaAllah |
|
Jalannya dari parkir menuju TKP di Kalibiru. Mayan bikin ngos-ngosan |
|
Alas Gumuling. Cocok buat Prewedding kan? |
|
itu warna ijonya aseli. daun yang berguguran juga. |
Oke, sesampainya di Waduk Sermo, matahari sudah tinggi. Dan
kami putuskan untuk langsung ke Kalibiru saja. Sesampainya di Kalibiru, kami
dapat tettoooottt lagi. Ruamai bukan kepalang. Mau foto di pohon hits yang ada
di Kalibiru pun harus antri 50 orang lebih. Ternyata Kalibiru tempatnya tak
seluas yang kami kira (kala itu, entah saat ini). Dan akhirnya kami putuskan
untuk foto-foto di tempat seadanya (bocor sana-sini pastinya), numpang sholat
Dzuhur, lalu balik lagi ke Waduk Sermo.
Di Waduk Sermo, kita mampir foto-foto saja sih hahaha.
Perjalanan kami lanjutkan ke Alas Gumuling untuk numpang neduh. Hutannya kayak
di Negeri dongeng lho!
Masalah ongkos, ajak deh gebetan atau pacar atau selingkuhan
agar hemat uang bensin. Sebenarnya, untuk HTM, biaya makan dll ga nguras
kantong kok. Jangan lupa, jaga kebersihan. Kantongin dulu sampah yang kamu
hasilkan kalau ga nemu tempat sampah hehee (tapi ini serius). Selamat menikmati
Karya Tuhan!
Blognya lama nih gak di-update, posting lagi dong, enak nih baca tulisanmu!
BalasHapusHaloo kak. InsyaAllah diupdate lg blognya heheee. Tungguin post selanjutnya yaa 😂😂
Hapus