Selasa, 30 Desember 2014

Kulonprogo Tak Melulu Soal Air Terjun dan Pantai Glagah



Jalan-jalan terakhir di 2014. Menanggapi ajakan seorang sahabat yang ingin mengajak pacar barunya  jalan-jalan di Jogja. So we decided Waduk Sermo and Wisata Alam Kalibiru as our  destination.
Pagi itu kami berangkat agak siang (hallaah). Kami berangkat melewati jalur selatan. Dari Bantul, kami berangkat menuju Perempatan Palbapang terus ke barat melewati Jembatan Progo yang eksotis itu. Sampai di pertigaan lampu merah, kami berhenti (ya iyalah). Ketika lampu tiba-tiba berubah menjadi hijau, perjalanan ke barat kami lanjutkan kembali hingga sampai ke lampu merah selanjutnya. Perempatan ini dinamakan perempatan Nagung. Nah, di perempatan ini kami belok kanan (utara) dan nurut dalan terus sampai ketemu lampu merah patung Kuda yang ada di Wates. Mulai dari sini saya sudah bingung arah tapi kalau kesana sendiri ya tau jalannya hahaha aneh. Pokoknya kita ambil arah menuju kota, melewati kios-kios gitu deh. Dan jalan searah. Kalau bingung pakai GPS aja, mbak-mbak mas-mas. Global Positioning System atau Gunakan Penduduk Sekitar sama manfaatnya kok :D
 
ini, pemandangan di pinggir Waduk Sermo. Apik yo?


Jalannya sepi, bisa buat lari-lari dari kenangan. Anginnya semilir mrinding-mrinding asoy

itu lhoo, pohon hits di Kalibiru. Jebul wit e mung cilik -__-

sebenarnya, dibawahku itu antriane MasyaAllah

Jalannya dari parkir menuju TKP di Kalibiru. Mayan bikin ngos-ngosan

Alas Gumuling. Cocok buat Prewedding kan?

itu warna ijonya aseli. daun yang berguguran juga.
Oke, sesampainya di Waduk Sermo, matahari sudah tinggi. Dan kami putuskan untuk langsung ke Kalibiru saja. Sesampainya di Kalibiru, kami dapat tettoooottt lagi. Ruamai bukan kepalang. Mau foto di pohon hits yang ada di Kalibiru pun harus antri 50 orang lebih. Ternyata Kalibiru tempatnya tak seluas yang kami kira (kala itu, entah saat ini). Dan akhirnya kami putuskan untuk foto-foto di tempat seadanya (bocor sana-sini pastinya), numpang sholat Dzuhur, lalu balik lagi ke Waduk Sermo.
Di Waduk Sermo, kita mampir foto-foto saja sih hahaha. Perjalanan kami lanjutkan ke Alas Gumuling untuk numpang neduh. Hutannya kayak di Negeri dongeng lho!
Masalah ongkos, ajak deh gebetan atau pacar atau selingkuhan agar hemat uang bensin. Sebenarnya, untuk HTM, biaya makan dll ga nguras kantong kok. Jangan lupa, jaga kebersihan. Kantongin dulu sampah yang kamu hasilkan kalau ga nemu tempat sampah hehee (tapi ini serius). Selamat menikmati Karya Tuhan!